- 7METER UNIK -

Taruhan Online - Para Penemu yang Terbunuh Oleh Ciptaannya Sendiri

Tuesday, November 5, 2013

Taruhan Online

Para Penemu yang Terbunuh oleh Ciptaannya Sendiri


1. Sieur Freminet : Alat Bantu Pernafasan untuk Menyelam (1772)


Taruhan Online

Pada tahun 1772, seorang pencipta dari Perancis bernama Sieur Freminet mencoba untuk menciptakan sebuah alat bantu untuk pernafasan para penyelam dengan cara mendaur ulang ulang udara yang dikeluarkan oleh penyelam dalam sebuah barel, Penemuan ini adalah yang pertama kali diciptakan yang menggunakan sistem mandiri atau tidak membutuhkan bantuan orang lagi untuk mengoperasikannya. Tetapi penemuan ini masih banyak memililki kekurangan sehingga pada waktu sang penemu tersebut mencoba alat ciptaannya, dia meninggal karena kehabisan oksigen setelah mencoba alat ini selama 20 menit.


2. Max Valier : Mobil yang Menggunakan Bahan Bakar Roket (1930)

Taruhan Online

Taruhan Online Terpercaya - 
Pada tanggal 17 Mei 1930, Max Valier seorang warga negara Austria yang juga merupakan salah seorang pencipta dalam bidang roket, terbunuh ketika sebuah roket yang berbahan bakat alkohol meledak pada saat uji coba di Berlin.
PAda tahun 1928 dan 1929, Valier bekerja dengan Frtiz von Opel dalam beberapa karya mobil dan pesawat terbang yang menggunakan bahan bakar roket. Pada akhir 1920an, VAlier memusatkan segala sumber dayanya pada penelitian bahan bakar roket. Mereke melakukan uji coba bahan bakar roket yang berhasil di Heylandt Plant pada 25 Januari 1930. Pada 19 April 1930, Valier mencoba untuk pertama kali mengemudikan sebuah mobil yang menggunakan roket dengan bahan bakar cair yang disebut The Valier-Heylandt Rak 7. Sebulan kemudian roket dengan bahan bakar alkohol tersebut meledak ketika sedang dalam uji coba.

3. Henry Fleuss : Alat Bantu Pernafasan Oksigen (1876)

Taruhan Online

Taruhan Online Terbaik - .
Pada tahun 1876, seorang warga negara Inggris yang bernama Henry Fleuss menciptakan alat bantu pernafasan oksigen sirkuit tertutup. Alat ini menggunakan oksigen yang dikompresi bukan kompresi udara biasa. Penemuannya pada awalnya ditujukan untuk digunakan dalam perbaikan pintu besi di ruang kapal yang sedang banjir. Fleuss kemudian memutuskan untuk menggunakan penemuannya untuk menyelam di bawah air sedalam tiga puluh kaki. Sayangnya, ia meninggal dari oksigen murni, oksigen merupakan racun bagi manusia di bawah tekanan.

4. Franz Reichelt : Baju Parasut (1912)

Taruhan Online

Pada tanggal 4 Februari 1912, Franz Reichelt, pelopor terjun payung, penemu dan penjahit kelahiran Austria Perancis, melompat dari Menara Eiffel saat uji coba parasut yang dapat dipakai pada manusia yang  didesain sendiri. Meskipun upayanya berusaha dicegah oleh teman-temannya dan penonton, ia melompat dari platform pertama menara sambil mengenakan penemuannya. Sayangnya, parasut gagal untuk mengembangkan parasutnya dan ia jatuh ke tanah yang membeku di kaki menara.





5. Karel Soucek : Tabung Peredam Kejut (1985)

Taruhan Online

Karel Soucek adalah seorang stuntman profesional asal Kanada yang terkenal karena menciptakan "The Capsule" dan mengendarainya di air terjun Niagara. Pada kesempatan itu dia selamat, meskipun ia menderita beberapa luka.
Pada tanggal 19 Januari 1985, Soucek meyakinkan perusahaan untuk membiayai percobaan untuk menjatuhkan barel tersebut dari atas Houston Astrodome di Texas. Sebuah air terjun khusus dibuat dari atas struktur dengan ketinggian 180 ft, dengan lubang terjun di bagian bawah. Namun, bukannya mendarat di tengah tangki air, tetapi malah mengenai bibir tangki air,dan  menyebabkan kapsul rusak parah dan sangat melukai dia. Soucek meninggal keesokan harinya.

6. William Bullock : Mesin Cetak Pres Rotari (1867)

Taruhan Online


Pada tanggal 3 April 1867, William Bullock, seorang penemu Amerika - pada 1863 menemukan mesin cetak web rotary membantu merevolusi industri percetakan karena kecepatan tinggi dan efisiensi - sedang membuat penyesuaian ke salah satu mesin pres barunya. Bullock mencoba menendang sabuk roda ke katrol. Namun, kakinya hancur ketika terjebak dalam mesin. Setelah beberapa hari, dia mengembangkan gangren (semacam penyakit yang menghambat sirkulasi darah).


Pada tanggal 12 April 1867, Bullock meninggal di Pittsburgh, Pennsylvania selama operasi untuk mengamputasi kaki.

7. Aurel Vlaicu : Pesawat Vlaicu II (1913)

Taruhan Online

Taruhan Online Terbaik -
Pada tanggal 13 September 1913, Aurel Vlaicu, seorang insinyur Rumania, penemu, konstruktor pesawat, dan pilot, meninggal dunia di dekat Câmpina ketika mencoba untuk menjadi orang pertama yang terbang melintasi Pegunungan Carpathian dengan pesawatnya sendiri, yang bernama Vlaicu II.


Pada tahun 1912, Vlaicu memenangkan beberapa hadiah sebesar 7.500 krone Austro-Hungaria untuk mendarat dengan tepat, proyektil lontar, аnd ketat terbang di sekitar tiang di Aspern Air Show di dekat Wina. Dia berkompetisi melawan 42 penerbang terkenal pada masa itu, termasuk Roland Garros.

8. Thomas Midgley :  Sistim Tali dan Katrol untuk Membantu Orang Mengangkatnya Dari Tempat Tidur (1944)


Taruhan Online


Ketika  insinyur mekanik Amerika dan kimia Thomas Midgley, Jr dikontrak poliomyelitis pada usia 51, ​​ia menjadi sangat cacat. Situasi ini menyebabkan dia untuk menyusun sistem rumit tali dan katrol untuk membantu orang lain mengangkat dia dari tempat tidur.


Pada tanggal 2 November 1944, pada usia 55, Midgley meninggal tercekik karena ia terjerat dalam tali temuannya sendiri.

9. Horace Lawson Hunley :  Kapal Selam Tempur (1863)


Taruhan Online













Taruahn Online Paling Aman -
Pada tanggal 15 Oktober 1863, Horace Lawson Hunley, 40, seorang insinyur kelautan Konfederasi, meninggal ketika kapal selamnya yang di gerakkan menggunakan tangan, HL Hunley, tak sengaja terjebak di bagian bawah Charleston Harbor, SC.

10. Otto Lilienthal :  Hang Glider (1896)


Taruhan Online

Pada tanggal 10 Agustus 1896, Otto Lilienthal, pelopor penerbangan Jerman, sedang menguji hang glider nya di Rhinow Hills di Jerman. Penerbangan pertama yang berhasil, mencapai jarak 250 meter glider berfungsi normal. Namun, selama penerbangan keempat glider Lilienthal terhenti. Dia mencoba untuk kembali mengangkat dengan mengayunkan tubuhnya kembali untuk memperbaiki posisi glider. Manuver tersebut gagal dan ia jatuh dari ketinggian sekitar 15 meter saat masih mengendarai glider.

Lilienthal menderita patah tulang vertebra serviks ketiga dan segera menjadi tidak sadar. Dia meninggal sekitar 36 jam setelah kecelakaan.


Posted by www.7meter.com Taruhan Online Bola Terpercaya
Posted by www.7meter.bizTaruhan Online Bola Terpercaya
Share this article :
 
7Meter Betting World Copyright © 2013. Taruhan Online - All Rights Reserved